Tur dunia maya ke kota Romawikuno

Google menambahkan peta Pompeii dalam aplikasi Pemandangan Jalanan, sehingga pengguna internet bisa menikmati tur dengan pemandangan alam maya 360-derajat ke kota Romawi kuno itu.

Kementrian budaya Italia mengatakan berharap langkah ini akan mendorong turis mendatangi lokasi kota itu, demikian dilaporkan kantor berita Italia Ansa.

Diantara puing kuno yang nampak dalam layanan peta gratis dari Google itu adalah patung-patung, gereja dan teater.

Pompeii terkubur dibawah debu setelah Gunung Vesuvius meletus tahun 79 masehi dan baru ditemukan kembali pada abad-18.

Puing vulkanik yang menutup Pompeii justru menyelamatkan banyak bangunan kota itu, lukisan dinding, barang perak, mosaik dan banyak benda peninggalan lain.

"Menyediakan layanan jalan-jalan di dunia maya ke Pompeii akan sangat membantu mendongkrak minat berkunjung ke Italia," lapor Ansa mengutip Mario Resca dari Departemen Warisan Sejarah pada kementrian kebudayaan setempat.

Layanan Google Maps, diluncurkan tahun 2007, menyediakan pemandangan panorama jalan di lebih dari 100 kota di dunia.

Dalam layanan tersebut terdapat pula peta panorama situs kuno Stonehenge di Inggris.

Microsoft kalah di Cina


Pengadilan di Cina memerintahkan agar Microsoft menghentikan penjualan sistem operasi Windows yang memuat tipe huruf (font) hasil rancangan sebuah perusahaan Cina.

Keputusan pengadilan itu menyebutkan raksasa komputer asal Amerika Serikat itu melanggar kesepakatan lisensi dengan Zhongyi Electronic.

Walau Microsoft sudah diperintahkan untuk menghentikan penjualan semua versi Windows yang tercantum dalam keputusan itu, masih belum jelas kapan keputusan itu akan dilaksanakan.

Dalam satu pernyataan Microsoft menegaskan bahwa mereka sudah melakukan langkah-langkah berdasarkan hukum.

"Microsoft menghargai hak kekayaan intelektual. Kami menggunakan hak kekayaan intelektual pihak ketiga jika memang bisa menggunakannya secara sah," bunyi pernyataan Microsoft.

Pernyataan itu juga menyebutkan Microsoft akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Para pengamat mengatakan keputusan ini merupakan pukulan bagi Microsoft, yang sedang berupaya untuk memperluas pasarnya di Cina yang dipadati dengan perangkat lunak bajakan.