Google digugat novelis Cina


Sejumlah penulis keberatan dengan proyek perpustakaan online Google
Pengadilan di Beijing meminta novelis Cina Mian Mian mengadakan perundingan dengan Google agar kasus gugatan Mian diselesaikan di luar pengadilan.
Mian menggugat Google terkait dengan rencana raksasa mesin pencari di internet tersebut membangun perpustakaan online.
Pengacara Mian mengungkapkan dalam sidang selama dua jam, pengadilan meminta kedua pihak berunding, namun tidak menetapkan batas akhir perundingan tersebut.
Mian menuntut ganti rugi sebesar hampir US$ 9.000 dan permintaan maaf secara terbuka.
Gugatan di Prancis dan AS
Gugatan ini diajukan Oktober lalu setelah Google memindai salah satu buku Mian berjudul Acid House dan memasukannya ke perpustakaan online milik Google.
Google mengatakan telah menghapus buku ini dari daftar koleksi buku begitu Mian mengajukan gugatan ke pengadilan.
Selain menulis Acid House, Mian Mian juga menerbitkan novel berjudul Panda Sex and Candy, yang bercerita tentang sex, narkoba, dan kehidupan malam di Cina. Hampir semua buku karya Mian dilarang di Cina.
Mian menambah panjang daftar penulis yang menggugat Google. Masih di Cina, satu organisasi penulis juga berencana menggugat Google karena karya beberapa anggota organisasi tersebut dimasukkan ke perpustakaan online Google.
Di Prancis, pengadilan memerintahkan Google menghentikan proyek digitalisasi buku tanpa persetujuan penerbit.
Google juga diperintahkan membayar 300.000 Ero kepada perusahaan La Martiniere, yang menggugat Google dalam kasus pelanggaran hak cipta.
Di Amerika Serikat, Google setuju membayar ganti rugi sebesar US$ 125 juta kepada para penulis dan penerbit Amerika, meski kesepakatan ini masih harus mendapatkan persetujuan pengadilan

0 komentar:

Posting Komentar

Comment Bro....